Kronologi Jatuhnya Orde Baru
Gelombang aksi Mahasiswa silih berganti menyeruakan tuntutan Gerakan Reformasi . Tuntutan itu adalah sebagai berikut :
- Bubarkan Orde Baru dan Golkar
Karena pada masa Orde Baru Golkar dijadikan sebagai mesin Politik, dan dijadikan sebagai alat Kekuasaan atau alat Penguasa untuk melenggangkan Kekuasaan.
- Hapuskan Dwi Fungsi ABRI
Karena pada saat itu Dwi Fungsi ABRI yang telah berkembang menjadi kekaryaan. ABRI telah melupakan jati dirinya. Bidang – bidang yang harusnya masyarakat berperan lebih besar ternyata di isi oleh Anggota ABRI.
- Hapuskan KKN
Karena selama Orde Baru kebijakan Ekonomi & Politik teramat Birokratis, tidak Demokratis, Cenderung KKN . Hukum sangat lemah, Orde Baru tidak mampu menjerat para Kolongmerat dan Politisi
” nakal “ yang telah banyak menggunakan uang rakyat.
- Tegakkan Supremsi Hukum , Ham dan Demokrasi
Karena pada masa Orde Baru hukum sangat lemah, dan banyak masyarakat Tionghoa menjadi korban Asusila.
Jatuhnya Orde Baru juga disebabkan turunya Mandat Soeharto yang disebabkan oleh Tragedi Trisakti, dalam Peristiwa itu, 4 orang mahasiswa Trisakti tewas dan puluhan orang lainnya luka parah. Ke empat mahasiswa itu adalah : Elang Mulya Lesman , Hery Hartanto , Hendriawan Sie , Hafidin Royan.
Faktor – faktor lain yang menyebabkan jatuhnya Orde Baru juga disebabkan karena; nilai Rupiah yang semakin melemah; Harga BBM yang Melonjak, Kerusuhan Masa , dan Demontrasi di mana- mana .
Reformasi
Reformasi diartikan sebagai perubahan terhadap nilai- nilai yang mendasari kinerja Pemerintahan .Reformasi merupakan pembaharuan disegala aspek kehidupan.
Orde Reformasi adalah Era keterbukaan untuk menyampaikan Aspirasi dan Pendapat terhadap perkembangan politik maupun kritik terhadap kinerja Aparatur Negara.
Orde Reformasi memberikan peluang yang besar bagi masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan tanggapan dan kritikan terhadap pemerintah, hal ini di sebabkan , karena tidak ada lagi system yang mengekang kebebasan berpendapat dan berbicara.
Masa Pemerintahan Reformasi
- Kepemimpinan B.J Habibie
Pengangkatan Kepemimpinan B.J Habibie sebagai Presiden ke-3 munculkan Kontroversi.pihak yang Pro tehadap Pengangkatan B.J Habibie mengangap bahwa pengangkatan B.J Habibie sudah Konstitusional. di lain pihak, yang kontra tehadap pengangkatan B.J Habibie menganggap bahwa Habibie merupakan kelanjutan dari Orde Baru dan pengangkatannya tidak Konstitusional.
- Kepemimpinan Abdurrahman Wahid
Dalam menjalan Pemerintahan, Abdurrahman Wahid mengalami banyak persoalan, Persoalan yang sangat menonjol adalah masalah KKN , Pemulihan Ekonomi , masalah Badan Penyehatan Perbankan, Kinerja Badan Usaha Milik Negara.
- Kepemimpinan Megawati Sukarno Putri
Megawati dilantik menjadi Presiden pada Tanggal 23 juli 2001. pada masa pemerintahannya , banyak persoalan yang harus dihadapi salah satunya yang paling sulit yaitu pemulihan ekonomi dan penegakan hukum. Presiden Megawati merupakan Presiden peletak dasar kearah kehidupan Demokrasi .Hal ini di tandai oleh keberhasilannya melaksanakan Pemilu 2004 yang berlangsung aman dan damai.
- Kepemimpina Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudoyono dilantik sebagai Presiden ke -6 pada Tanggal 20 Oktober 2004. ketika dilantik, ekspor hingga Oktober 2004 naik 15,08 persen dibandingkan tahun 2003, kebijakan lain yang ditempuh adalah pelunasan utang tehadap IMF pada Oktober 2006. Pelunasan hutang lebih cepat merupakan komitmen untuk melepaskan Negara dari ketergantungan IMF. Susilo Bambang Yudhoyono kembali menduduki Jabatan sebagai Presiden untuk ke -2 kalinya, pada Pemilihan Presiden 8 April 2009.
DAMPAK REFORMASI
v Dampak Negative
Ø Terjadinya Penyimpangan dari Proses Demokrasi , yang dsebabkan karena Euporia kebebasan, itu terlihat dari pergantian Kepemimpinan dalam kurun waktu singkat.
Ø Terjadi Amandemen UUD 1945 yang mengakibatkan diantaranya : MPR tidak lagi memiliki tugas Rutin , Kekuasan Presiden menjadi terbatas.
Ø Terjadinya Otonomi Daerah
v Dampak Positif
Ø Munculnya lembaga – lembaga yang bertugas menyelidiki dan mengawasi pelanggaran – pelanggaran yang terjadi di Indonesia.
Lembaga – lembaga tersebut adalah :
Þ Komnas HAM
Þ Mahkamah Agung
Þ Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )
Þ Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar